Rabu, 12-10-2005
Makassar Kemungkinan Undur Pendaftaran CPNS
Makassar, Tribun -- Pendaftaran calon pegawai negeri sipil
(CPNS) untuk kuota Makassar yang telah dijadwalkan pada
awal November mendatang, diperkirakan diundur setelah hari
raya Idul Fitri. Pasalnya mulai tanggal 1 sampai 8 November mendatang, pemerintah memberikan kebijakan libur nasional kepada
seluruh pegawai negeri di Indonesia. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/10).
Informasi itu disampaikan Ilham menanggapi pernyataan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendi mengenai jadwal pendaftaran CPNS di seluruh Indonesia. Taufik memberikan keterangan kepada wartawan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menandatangani peraturan pemerintah (PP) mengenai pedoman rekrutmen CPNS dalam satu dua hari mendatang. Seluruh Badan Kepegawaian Daerah di seluruh Indonesia terpaksa menunda pendaftaran CPNS di daerahnya
masing-masing karena PP belum juga ditandatangani oleh presiden.
Seperti halnya di Makassar, pemkot terpaksa menunda mengumumkan formasi detail CPNS yang akan diterima karena belum menerima petunjuk dari Jakarta. Pemkot berkali-kali mengutus stafnya ke Jakarta untuk mengetahui waktu penandatanganan PP itu. Dimulai pada
tanggal 22 Agustus lalu ketika kepala sub bagian kepegawaian pemkot Syamsul Alam Djaya diutus ke Jakarta untuk mengirim formasi detail CPNS pemkot yang akan diterima. Hasilnya, Syamsul kembali dengan tangan hampa. Pada saat itu, staf menteri mengatakan bahwa PP itu akan ditandatangani pada bulan September. Namun setelah ditunggu, tidak ada kabar lanjutan mengenai rencana itu. Setelah Lebaran Ilham menjelaskan, ia tidak bisa berkomentar banyak mengenai rencana penerimaan CPNS itu karena belum menerima petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Jakarta.
Di dalam juklak dan juknis itu tertera jadwal pendaftaran
dan ujian CPNS 2005. "Kalau memang jadwalnya sudah ditetapkan 1 November, kemungkinan besar jadwalnya akan berubah karena pada saat
itu, bertepatan dengan libur nasional, jadi sepertinya sulit melaksanakan pendaftaran pada waktu itu," kata Ilham. Mengenai persiapan penerimaan, Ilham mengaku semuanya sudah disiapkan jauh-jauh hari. "Kalau pun misalnya harus dilaksanakan pada tanggal 1
November, kita bisa langsung sosialisasi dalam waktu singkat," katanya. Tahun ini, pemkot akan menerima 499 CPNS. Sebagian besar CPNS yang akan diterima adalah tenaga kontrak yang telah mengabdi lama. Tenaga kontrak itu meliputi guru bantu, tenaga kesehatan, penyuluh pertanaian, dan sejumlah tenaga teknis lainnya. (rex)
sumber : http://www.tribun-timur.com/view.php?id=8433
Makassar Kemungkinan Undur Pendaftaran CPNS
Makassar, Tribun -- Pendaftaran calon pegawai negeri sipil
(CPNS) untuk kuota Makassar yang telah dijadwalkan pada
awal November mendatang, diperkirakan diundur setelah hari
raya Idul Fitri. Pasalnya mulai tanggal 1 sampai 8 November mendatang, pemerintah memberikan kebijakan libur nasional kepada
seluruh pegawai negeri di Indonesia. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/10).
Informasi itu disampaikan Ilham menanggapi pernyataan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendi mengenai jadwal pendaftaran CPNS di seluruh Indonesia. Taufik memberikan keterangan kepada wartawan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menandatangani peraturan pemerintah (PP) mengenai pedoman rekrutmen CPNS dalam satu dua hari mendatang. Seluruh Badan Kepegawaian Daerah di seluruh Indonesia terpaksa menunda pendaftaran CPNS di daerahnya
masing-masing karena PP belum juga ditandatangani oleh presiden.
Seperti halnya di Makassar, pemkot terpaksa menunda mengumumkan formasi detail CPNS yang akan diterima karena belum menerima petunjuk dari Jakarta. Pemkot berkali-kali mengutus stafnya ke Jakarta untuk mengetahui waktu penandatanganan PP itu. Dimulai pada
tanggal 22 Agustus lalu ketika kepala sub bagian kepegawaian pemkot Syamsul Alam Djaya diutus ke Jakarta untuk mengirim formasi detail CPNS pemkot yang akan diterima. Hasilnya, Syamsul kembali dengan tangan hampa. Pada saat itu, staf menteri mengatakan bahwa PP itu akan ditandatangani pada bulan September. Namun setelah ditunggu, tidak ada kabar lanjutan mengenai rencana itu. Setelah Lebaran Ilham menjelaskan, ia tidak bisa berkomentar banyak mengenai rencana penerimaan CPNS itu karena belum menerima petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Jakarta.
Di dalam juklak dan juknis itu tertera jadwal pendaftaran
dan ujian CPNS 2005. "Kalau memang jadwalnya sudah ditetapkan 1 November, kemungkinan besar jadwalnya akan berubah karena pada saat
itu, bertepatan dengan libur nasional, jadi sepertinya sulit melaksanakan pendaftaran pada waktu itu," kata Ilham. Mengenai persiapan penerimaan, Ilham mengaku semuanya sudah disiapkan jauh-jauh hari. "Kalau pun misalnya harus dilaksanakan pada tanggal 1
November, kita bisa langsung sosialisasi dalam waktu singkat," katanya. Tahun ini, pemkot akan menerima 499 CPNS. Sebagian besar CPNS yang akan diterima adalah tenaga kontrak yang telah mengabdi lama. Tenaga kontrak itu meliputi guru bantu, tenaga kesehatan, penyuluh pertanaian, dan sejumlah tenaga teknis lainnya. (rex)
sumber : http://www.tribun-timur.com/view.php?id=8433